Mendengar nama itu mungkin sebagian orang akan tertawa dan tidak percaya. Tapi ketahuilah bahwa bank gaib itu ada. Seperti juga kehidupan manusia yang mengenal sistem perbankan, maka di alam gaib pun mengenal yang namanya bank. Bank gaib banyak digunakan oleh para orang sakti yang tidak mau terlihat mencolok kekayaannya. Sehingga ia menyimpan kekayaannya di bank gaib. Kita sering melihat banyak orang yang kelihatannya sederhana, tapi mampu naik haji berkali-kali. Ada orang yang sederhana, tapi mampu menyekolahkan anaknya ke tingkat yang tinggi. Bisa jadi kekayaan yang mereka punya di simpan di bank gaib. Walaupun tidak semua kasus seperti itu. Tapi setidaknya ada diantara mereka yang melakukan hal tersebut, yaitu menyimpan kekayaannya di bank gaib.
Disamping sebagai alat menyimpan, bank gaib juga dipergunakan untuk alat pinjam uang. Sama seperti halnya di bank yang kita kenal. Disamping alat untuk pinjam uang, bank gaib juga menyediakan fasilitas dana hibah, yaitu dana berupa uang yang diberikan oleh bank gaib kepada seseorang secara cuma-cuma.
Yang pertama, mari kita bahas tentang masalah Hutang di bank gaib.
Hutang di bank gaib bisa dilakukan oleh siapa saja. Asalkan ada orang yang mampu mengantarkannya. Atau orang yang bisa memediaisasi antara sang peminjam dengan pihak bank gaib. Diiklan di majalah maupun koran banyak paranormal, dukun, ustadz ataupun kiai yang menawarkan jasa menjadi mediator untuk peminjaman di bank gaib. Ada dua macam pinjaman di bank gaib. Yang pertama, pinjaman yang dibayarkan secara cicilan. Jadi jika anda meminjam sejumlah uang dibank gaib, maka anda berkewajiban untuk membayar cicilannya pertahun sampai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Cicilan tersebut biasanya berupa penyembelihan hewan, baik kambing ataupun sapi, tergantung kesepakatan dari pihak bank gaib. Satu hal yang harus anda ingat, bank gaib tidak mengenal kata terlambat. Jadi jika waktunya anda mencicil, maka waktu itu juga anda harus menyembelih. Jika tidak, maka anda atau keluarga anda yang akan jadi gantinya. Yang kedua, pinjaman yang diayarkan sekaligus. Jadi jika anda meminjam sejumlah uang dibank gaib, maka dalam jangka waktu yang ditentukan, anda harus membayarnya. Tidak ada kata telat. Jika anda telat, maka sebagai gantinya adalah anda dan keluarga anda. Pengembaliannya berupa uang dalam jumlah sesuai dengan yang anda pinjam.
Jika anda ingin melakukan hal ini, maka berhati-hatilah. Carilah mediator yang memang benar-benar punya ilmu menembus alam gaib. Jika mediator meminta sejumah uang sebelum ritual sebagai syarat atau apapun, maka jangan percaya. Itu bisa dipastikan penipuan. Mediator yang benar tidak meminta sejumlah uang sebelum ia melakukan pekerjaannya. Ia hanya meminta bagian berapa persen dari hasil uang pinjaman.
Yang kedua, mari kita bahas masalah dana hibah dari bank gaib.
Selain hutang, bank gaib juga menyediakan fasilitas dana hibah. Untuk mendapatkan dana hibah dari bank gaib, ada dua cara yang digunakan. Yang pertama, menggunakan umpan uang. Biasanya mediator meminta sejumlah uang sebagai syarat. Uang itulah yang nantinya dijadikan patokan bank gaib dalam memberikan dana hibahnya. Hitungannya adalah dikalikan sepuluh. Jadi jika dana umpan yang anda siapkan 100 juta, maka dana hibah yang akan anda dapatkan adalah 1 milyar. Namun cara ini sangat penuh dengan resiko. Karena sepanjang pengetahuan saya, belum pernah ada yang bisa membuktikan. Mereka hanya bisa membuktikan wujud uangnya saja. Tapi sayang, uang itu tidak dapat digunakan, karena masih dialam gaib. Maka hemat saya, jika ada orang yang meminta sejumlah uang dan ia menjanjikan bisa menggandakan uang tersebut sepuluhkali lipat, jangan percaya. Itu semua hanya penipuan. Bank gaib tidak menganal cara seperti itu.Yang kedua, menggunakan alat. Alat yang dimaksud bisa berupa keris, batu permata, ataupun yang lainnya, tergantung masing-masing mediator. Cara ini adalah cara yang paling aman dan tak beresiko. Namun susah sekali menemukan alat yang bisa dijadikan media untuk mendapatkan dana hibah dari bank gaib. Seperti kayu tlaga sari, batu merah delima, keris umyang, dll. Namun sepanjang yang saya ketahui, cara ini hanya bisa mendatangkan uang dalam jumlah jutaan saja. Kalaupun dipaksa untuk mendapatkan dana hibah dalam jumlah ratusan juta bahkan milyaran, biasanya gagal. Jika anda mempunyai alat yang saya sebutkan diatas, maka anda bisa mendapatkan dana hibah dari bank gaib.
Itulah yang bisa saya jelaskan menegenai Bank Gaib beserta fasilitasnya. Yang terpenting adalah Bank Gaib tidak akan memberikan dananya untuk urusan kekayaan. Bank Gaib hanya memberikan danaya untuk keperluan seperti membayar hutang, membangun pesantren, masjid dan sesuatu yang berbau sosial. Jadi bagi anda yang menginginkan kekayaan, jangan berharap dari bank gaib. Serta jangan lupa, jangan percaya dengan siapapun saja, entah paranormal, dukun, ustadz ataupun kiai yang mendaulat bisa menjadi mediator tapi meminta sejumlah uang sebelum bekerja. Karena bisa dipastikan semu itu bohong alias penipuan.
Semoga bisa bermanfaat......
Disamping sebagai alat menyimpan, bank gaib juga dipergunakan untuk alat pinjam uang. Sama seperti halnya di bank yang kita kenal. Disamping alat untuk pinjam uang, bank gaib juga menyediakan fasilitas dana hibah, yaitu dana berupa uang yang diberikan oleh bank gaib kepada seseorang secara cuma-cuma.
Yang pertama, mari kita bahas tentang masalah Hutang di bank gaib.
Hutang di bank gaib bisa dilakukan oleh siapa saja. Asalkan ada orang yang mampu mengantarkannya. Atau orang yang bisa memediaisasi antara sang peminjam dengan pihak bank gaib. Diiklan di majalah maupun koran banyak paranormal, dukun, ustadz ataupun kiai yang menawarkan jasa menjadi mediator untuk peminjaman di bank gaib. Ada dua macam pinjaman di bank gaib. Yang pertama, pinjaman yang dibayarkan secara cicilan. Jadi jika anda meminjam sejumlah uang dibank gaib, maka anda berkewajiban untuk membayar cicilannya pertahun sampai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Cicilan tersebut biasanya berupa penyembelihan hewan, baik kambing ataupun sapi, tergantung kesepakatan dari pihak bank gaib. Satu hal yang harus anda ingat, bank gaib tidak mengenal kata terlambat. Jadi jika waktunya anda mencicil, maka waktu itu juga anda harus menyembelih. Jika tidak, maka anda atau keluarga anda yang akan jadi gantinya. Yang kedua, pinjaman yang diayarkan sekaligus. Jadi jika anda meminjam sejumlah uang dibank gaib, maka dalam jangka waktu yang ditentukan, anda harus membayarnya. Tidak ada kata telat. Jika anda telat, maka sebagai gantinya adalah anda dan keluarga anda. Pengembaliannya berupa uang dalam jumlah sesuai dengan yang anda pinjam.
Jika anda ingin melakukan hal ini, maka berhati-hatilah. Carilah mediator yang memang benar-benar punya ilmu menembus alam gaib. Jika mediator meminta sejumah uang sebelum ritual sebagai syarat atau apapun, maka jangan percaya. Itu bisa dipastikan penipuan. Mediator yang benar tidak meminta sejumlah uang sebelum ia melakukan pekerjaannya. Ia hanya meminta bagian berapa persen dari hasil uang pinjaman.
Yang kedua, mari kita bahas masalah dana hibah dari bank gaib.
Selain hutang, bank gaib juga menyediakan fasilitas dana hibah. Untuk mendapatkan dana hibah dari bank gaib, ada dua cara yang digunakan. Yang pertama, menggunakan umpan uang. Biasanya mediator meminta sejumlah uang sebagai syarat. Uang itulah yang nantinya dijadikan patokan bank gaib dalam memberikan dana hibahnya. Hitungannya adalah dikalikan sepuluh. Jadi jika dana umpan yang anda siapkan 100 juta, maka dana hibah yang akan anda dapatkan adalah 1 milyar. Namun cara ini sangat penuh dengan resiko. Karena sepanjang pengetahuan saya, belum pernah ada yang bisa membuktikan. Mereka hanya bisa membuktikan wujud uangnya saja. Tapi sayang, uang itu tidak dapat digunakan, karena masih dialam gaib. Maka hemat saya, jika ada orang yang meminta sejumlah uang dan ia menjanjikan bisa menggandakan uang tersebut sepuluhkali lipat, jangan percaya. Itu semua hanya penipuan. Bank gaib tidak menganal cara seperti itu.Yang kedua, menggunakan alat. Alat yang dimaksud bisa berupa keris, batu permata, ataupun yang lainnya, tergantung masing-masing mediator. Cara ini adalah cara yang paling aman dan tak beresiko. Namun susah sekali menemukan alat yang bisa dijadikan media untuk mendapatkan dana hibah dari bank gaib. Seperti kayu tlaga sari, batu merah delima, keris umyang, dll. Namun sepanjang yang saya ketahui, cara ini hanya bisa mendatangkan uang dalam jumlah jutaan saja. Kalaupun dipaksa untuk mendapatkan dana hibah dalam jumlah ratusan juta bahkan milyaran, biasanya gagal. Jika anda mempunyai alat yang saya sebutkan diatas, maka anda bisa mendapatkan dana hibah dari bank gaib.
Itulah yang bisa saya jelaskan menegenai Bank Gaib beserta fasilitasnya. Yang terpenting adalah Bank Gaib tidak akan memberikan dananya untuk urusan kekayaan. Bank Gaib hanya memberikan danaya untuk keperluan seperti membayar hutang, membangun pesantren, masjid dan sesuatu yang berbau sosial. Jadi bagi anda yang menginginkan kekayaan, jangan berharap dari bank gaib. Serta jangan lupa, jangan percaya dengan siapapun saja, entah paranormal, dukun, ustadz ataupun kiai yang mendaulat bisa menjadi mediator tapi meminta sejumlah uang sebelum bekerja. Karena bisa dipastikan semu itu bohong alias penipuan.
Semoga bisa bermanfaat......