Tempat yang biasanya dikunjungi oleh warga Juwana adalah Pulau Seprapat. Tempat ini biasanya digunakan untuk memancing karena tempatnya strategis. Tak hanya itu, kita juga di suguhkan pemandangan yang indah karena letaknya berdampingan dengan Sungai Silugonggo sehingga sangat cocok digunakan tempat berekreasi.
Karena letaknya yang dekat sungai, tak jarang air selalu menggenang di sekitar tempat itu. Seperti kata artis Cinta Laura ” Lagi hujan, Becek, gak ada ojek” begitulah saat Pulau Seprapat waktu musim penghujan.
O iya, mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa koq gambarnya ada bangunanya? Jika kalian bertanya dalam hati, berarti sama seperti saya dulu waktu pertama kali datan di tempat ini. Konon katanya, waktu dulu tempat ini sangat sakral banget dan di jadikan orang untuk meminta pesugihan……………
Dan tak tanggung-tangguh korban yang dijadikan tumbal itu harus keluarganya sendiri. Biasanya yang dijadikan tumbal adalah anaknya sendiri. Dulu tempat ini banyak banget monyetnya, dan banyak di antara warga Juwana percaya bahwa monyet yang ada di tempat itu adalah anak yang dijadikan tumbal oleh orang tuanya……..
Puji Tuhan, sekarang sudah tak ada lagi yang menggunakan tempat ini sebagai pemujaan iblis lagi. Dan sekarang pun lebih di jadikan tempat yang asyik untuk berekreasi. Untuk monyetnya di tempat ini mungkin masih ada 1 atau mungkin sudah tak ada sama sekali.
Seperti pepatah kuno berkata, Tak Kenal Maka Tak Sayang, maka silahkan berkunjung ya, biar lebih bisa merasakan sendiri suasananya. OK
Karena letaknya yang dekat sungai, tak jarang air selalu menggenang di sekitar tempat itu. Seperti kata artis Cinta Laura ” Lagi hujan, Becek, gak ada ojek” begitulah saat Pulau Seprapat waktu musim penghujan.
O iya, mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa koq gambarnya ada bangunanya? Jika kalian bertanya dalam hati, berarti sama seperti saya dulu waktu pertama kali datan di tempat ini. Konon katanya, waktu dulu tempat ini sangat sakral banget dan di jadikan orang untuk meminta pesugihan……………
Dan tak tanggung-tangguh korban yang dijadikan tumbal itu harus keluarganya sendiri. Biasanya yang dijadikan tumbal adalah anaknya sendiri. Dulu tempat ini banyak banget monyetnya, dan banyak di antara warga Juwana percaya bahwa monyet yang ada di tempat itu adalah anak yang dijadikan tumbal oleh orang tuanya……..
Puji Tuhan, sekarang sudah tak ada lagi yang menggunakan tempat ini sebagai pemujaan iblis lagi. Dan sekarang pun lebih di jadikan tempat yang asyik untuk berekreasi. Untuk monyetnya di tempat ini mungkin masih ada 1 atau mungkin sudah tak ada sama sekali.
Seperti pepatah kuno berkata, Tak Kenal Maka Tak Sayang, maka silahkan berkunjung ya, biar lebih bisa merasakan sendiri suasananya. OK