MAU SUKSES DAN KAYA KLIK BAWAH INI....

KONSULTASI Email ke : mbahkahono@gmail.com

Selok dan Srandil yang Indah

Waktu aku kecil, Selok dan Srandil adalah nama sebuah tempat yang sangat indah, ya mungkin karena keterbatasaan ekonomi saja, maka aku dan teman2 kecilku selalu pergi ketempat ini tiap akhir pekan.


Gunung selok sebenarnya merupakan area hutan yang di kelola oleh Perum Perhutani KPH Banyumas Timur  dengan luas hampir  236, 7 Ha yang merupakan sebuah bukit yang ada di wilayah Desa Karangbenda Kecamatan Adipala dengan ketinggian sekitar 150 meter diatas permukaaan laut .
Untuk menuju gunung selok dapat dicapai dengan kendaraan penumpang bus atau angkutan pedesaan atau kendaraan pribadi dari terminal Adipala, dulu aku dan teman2 bersepeda dari rumahku di Penggalang.
Aku begitu menikmakti setiap pergi ketempat ini, kami biasa menghabiskan waktu di Jambe Lima, Jambe Pitu dan juga kaendran, konon tempat ini juga favorit orang nomor satu di Indonesia saat itu. Karena waktu itu, aku masih kecil aku masih takut dan tidak berani untuk masuk ke dalam go’a alam atapun go’a2 peninggalan Jepang ada di sini.
Selain itu pantai selok juga sangat indah, karena merupakan pertemuan antara sungai dengan laut, orang menyebutnya bedahan, kalau pagi airnya sangat dangkal, tap menjelang sore air baiasanya makin dalam, hawanya pun cukup sejuk, apalagi kalau lagi bulan puasa, anak2 biasanya ngabuburit sambil menikmati sunset disini.
Disamping wisata alam dan budaya , di sini juga terdapat wisata spiritual atau religius karena di gunung srandil dan selok hampir setiap hari dikunjungi orang untuk berziarah bukan oleh masyarakat sekitar saja tetapi sampai keluar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, Bali. dan Sulawesi, maka yang berkunjung tujuannya bermacam-macam. Para peziarah biasanya berkunjung atau bertapa pada Malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada Bulan Syura.


Di Gunung Srandil banyak petilasan orang-orang yang dianggap mempunyai kedigdayaan yang linuwih atau kemampuan melebihi orang lain yang dikenal sebagai tokoh- tokoh orang sakti mandraguna. Dari kemampuannya, kesaktiannya itu maka tempat-tempat yang di singgahi dianggap keramat dan disakralkan.
Nah itulah sekelumit cerita tentang keindahan selok dimasa lalu, yang sekarang sudah mengalami perusakan akibat penjarahan pada jatuhnya era Pak Harto, aku hanya berharap semoga masih banyak orang yang peduli dengan keindahan alam, sayang banget, karena kadang kita butuh nostalgia…………..

Selok dan Srandil yang Indah

Waktu aku kecil, Selok dan Srandil adalah nama sebuah tempat yang sangat indah, ya mungkin karena keterbatasaan ekonomi saja, maka aku dan teman2 kecilku selalu pergi ketempat ini tiap akhir pekan.


Gunung selok sebenarnya merupakan area hutan yang di kelola oleh Perum Perhutani KPH Banyumas Timur  dengan luas hampir  236, 7 Ha yang merupakan sebuah bukit yang ada di wilayah Desa Karangbenda Kecamatan Adipala dengan ketinggian sekitar 150 meter diatas permukaaan laut .
Untuk menuju gunung selok dapat dicapai dengan kendaraan penumpang bus atau angkutan pedesaan atau kendaraan pribadi dari terminal Adipala, dulu aku dan teman2 bersepeda dari rumahku di Penggalang.
Aku begitu menikmakti setiap pergi ketempat ini, kami biasa menghabiskan waktu di Jambe Lima, Jambe Pitu dan juga kaendran, konon tempat ini juga favorit orang nomor satu di Indonesia saat itu. Karena waktu itu, aku masih kecil aku masih takut dan tidak berani untuk masuk ke dalam go’a alam atapun go’a2 peninggalan Jepang ada di sini.
Selain itu pantai selok juga sangat indah, karena merupakan pertemuan antara sungai dengan laut, orang menyebutnya bedahan, kalau pagi airnya sangat dangkal, tap menjelang sore air baiasanya makin dalam, hawanya pun cukup sejuk, apalagi kalau lagi bulan puasa, anak2 biasanya ngabuburit sambil menikmati sunset disini.
Disamping wisata alam dan budaya , di sini juga terdapat wisata spiritual atau religius karena di gunung srandil dan selok hampir setiap hari dikunjungi orang untuk berziarah bukan oleh masyarakat sekitar saja tetapi sampai keluar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, Bali. dan Sulawesi, maka yang berkunjung tujuannya bermacam-macam. Para peziarah biasanya berkunjung atau bertapa pada Malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada Bulan Syura.


Di Gunung Srandil banyak petilasan orang-orang yang dianggap mempunyai kedigdayaan yang linuwih atau kemampuan melebihi orang lain yang dikenal sebagai tokoh- tokoh orang sakti mandraguna. Dari kemampuannya, kesaktiannya itu maka tempat-tempat yang di singgahi dianggap keramat dan disakralkan.
Nah itulah sekelumit cerita tentang keindahan selok dimasa lalu, yang sekarang sudah mengalami perusakan akibat penjarahan pada jatuhnya era Pak Harto, aku hanya berharap semoga masih banyak orang yang peduli dengan keindahan alam, sayang banget, karena kadang kita butuh nostalgia…………..

Misteri Kamar Nyi Roro Kidul



Beranikah Anda menginap di Kamar 308 Hotel Inna Samudera, Pelabuhan Ratu? Kamar ini kabarnya ditempati oleh Nyai Roro Kidul. Lukisan Nyai Roro kidul, warna yang serba hijau, dan bau dupa, menghiasi kamar ini. Jika berani, cobalah!

Pelabuhan Ratu, Sukabumi, merupakan tempat bersantai dan berwisata bagi para pecinta pantai. Pantainya bersih yang indah akan memanjakan siapa pun yang datang. Akan tetapi, satu hal yang tidak kalah terkenal dari Pelabuhan Ratu adalah legenda Nyai Roro Kidul. Legenda Nyai Roro Kidul sangat terkenal di daerah ini, bahkan mitos yang melarang untuk memakai baju hijau saat ke pantai pun sangat ditaati.

Nyai Roro Kidul bersemayam di sepanjang wilayah pantai selatan Pulau jawa. Ada yang bilang, Nyai Roro Kidul mempunyai kerajaan di dasar laut. Salah satu tempat yang dipercaya sebagai tempat istirahat Nyai Roro Kidul adalah kamar 308 Hotel Inna Samudera.

Hotel Inna Samudera adalah hotel berbintang di kawasan Pelabuhan Ratu. Hotel ini mempunyai fasilitas yang lengkap, mulai dari service yang baik, kolam renang, taman bermain, hingga letaknya yang di pinggir pantai. Hotel ini didirikan pada tahun 1962 oleh Presiden Soekarno. Hotel ini sempat menyaingi beberapa hotel di Bali karena fasilitas dan kemegahannya.

Beranikanlah diri Anda mengunjungi kamar 308, milik Nyai Roro Kidul. Kamar ini tak pernah sepi dari para pelancong, yang ingin meminta ilmu dan berdoa di kamar tersebut. Sampai Julia Perez, artis terkenal, pun menginap di tempat ini. Tenang saja, Anda tidak harus menginap, tetapi cukup membayar biaya sukarela sekitar Rp 35.000 untuk melihat dari dekat kamar ini.

Anda akan diantar oleh salah satu petugas hotel menuju kamar ini. Begitu masuk, suasana mencekam akan langsung menghampiri Anda. Warna hijau dan bau-bau dupa serta sesajen dapat Anda rasakan. Kamar ini cukup simple, hanya memiliki satu kasur serta kamar mandi. Akan tetapi, kebersihan kamar ini tetap terjaga, karena untuk menghormati Nyai Roro Kidul.

Di dekat kasur, terpampang lukisan Nyai Roro Kidul yang besar, konon ia biasanya beristirahat di tempat ini. Di kamar ini pun, Anda dapat melihat banyaknya surat-surat dari hasil doa dan pertapaan orang-orang. Isinya, banyak yang meminta rezeki dan jodoh.

Selain itu, juga terdapat banyak perhiasan, baju, dan pemberian-pemberian orang-orang yang bertapa untuk Nyai Roro Kidul. Anda pun diperbolehkan untuk mengambil gambar di sini, tapi ingat, jangan pernah berkata-kata kasar dan senonoh.

Dijamin, Anda tidak dapat berlama-lama di kamar ini, sebab banyak orang yang berkunjung untuk menginap. Harga untuk menginap, diperkirakan sekitar jutaan rupiah. Jadi, apakah Anda berani menginap di kamar 308 Hotel Inna Samudera malam Jumat ini?









 

Misteri Kamar Nyi Roro Kidul



Beranikah Anda menginap di Kamar 308 Hotel Inna Samudera, Pelabuhan Ratu? Kamar ini kabarnya ditempati oleh Nyai Roro Kidul. Lukisan Nyai Roro kidul, warna yang serba hijau, dan bau dupa, menghiasi kamar ini. Jika berani, cobalah!

Pelabuhan Ratu, Sukabumi, merupakan tempat bersantai dan berwisata bagi para pecinta pantai. Pantainya bersih yang indah akan memanjakan siapa pun yang datang. Akan tetapi, satu hal yang tidak kalah terkenal dari Pelabuhan Ratu adalah legenda Nyai Roro Kidul. Legenda Nyai Roro Kidul sangat terkenal di daerah ini, bahkan mitos yang melarang untuk memakai baju hijau saat ke pantai pun sangat ditaati.

Nyai Roro Kidul bersemayam di sepanjang wilayah pantai selatan Pulau jawa. Ada yang bilang, Nyai Roro Kidul mempunyai kerajaan di dasar laut. Salah satu tempat yang dipercaya sebagai tempat istirahat Nyai Roro Kidul adalah kamar 308 Hotel Inna Samudera.

Hotel Inna Samudera adalah hotel berbintang di kawasan Pelabuhan Ratu. Hotel ini mempunyai fasilitas yang lengkap, mulai dari service yang baik, kolam renang, taman bermain, hingga letaknya yang di pinggir pantai. Hotel ini didirikan pada tahun 1962 oleh Presiden Soekarno. Hotel ini sempat menyaingi beberapa hotel di Bali karena fasilitas dan kemegahannya.

Beranikanlah diri Anda mengunjungi kamar 308, milik Nyai Roro Kidul. Kamar ini tak pernah sepi dari para pelancong, yang ingin meminta ilmu dan berdoa di kamar tersebut. Sampai Julia Perez, artis terkenal, pun menginap di tempat ini. Tenang saja, Anda tidak harus menginap, tetapi cukup membayar biaya sukarela sekitar Rp 35.000 untuk melihat dari dekat kamar ini.

Anda akan diantar oleh salah satu petugas hotel menuju kamar ini. Begitu masuk, suasana mencekam akan langsung menghampiri Anda. Warna hijau dan bau-bau dupa serta sesajen dapat Anda rasakan. Kamar ini cukup simple, hanya memiliki satu kasur serta kamar mandi. Akan tetapi, kebersihan kamar ini tetap terjaga, karena untuk menghormati Nyai Roro Kidul.

Di dekat kasur, terpampang lukisan Nyai Roro Kidul yang besar, konon ia biasanya beristirahat di tempat ini. Di kamar ini pun, Anda dapat melihat banyaknya surat-surat dari hasil doa dan pertapaan orang-orang. Isinya, banyak yang meminta rezeki dan jodoh.

Selain itu, juga terdapat banyak perhiasan, baju, dan pemberian-pemberian orang-orang yang bertapa untuk Nyai Roro Kidul. Anda pun diperbolehkan untuk mengambil gambar di sini, tapi ingat, jangan pernah berkata-kata kasar dan senonoh.

Dijamin, Anda tidak dapat berlama-lama di kamar ini, sebab banyak orang yang berkunjung untuk menginap. Harga untuk menginap, diperkirakan sekitar jutaan rupiah. Jadi, apakah Anda berani menginap di kamar 308 Hotel Inna Samudera malam Jumat ini?